[Tips] Cara Memilih Skincare




Setelah memahami arti skincare atau perawatan kulit, sekarang kita akan belajar bagaimana cara memilih skincare untuk kulit secara umum agar sesuai dengan kebutuhan kita. Sebab, skincare sangat bergantung pada ekosistem pada kulit wajah, namun secara umum beberapa hal berikut bisa menjadi tips untuk memilih skincare,


1. Kenali Jenis Kulit, 

berbeda dengan masalah kulit yang kayaknya ga ada habisnya. Secara umum kulit bisa dikategorikan dalam 3 hal, yaitu

a. Kulit Berminyak - ditandai dengan kondisi kulit yang ketika bangun pagi tampak berminyak dan mengkilap. 
b. Kulit Normal - ditandai dengan kondisi kulit ketika bangun tetap lembab tanpa terasa kering 
c. Kulit Kering - ditandai dengan kondisi kulit ketika bangun pagi terasa kaku dan kering, bibir cenderung kering dalam kondisi suhu normal (bukan diruangan ber AC). 

Namun, perlu diperhatikan ada perbedaan ketika kulit kering dan kulit dehidrasi, biasanya karena menggunakan AC atau terus menerus terpapar suhu dingin, sebaiknya menggunakan diffuser atau letakan segelas air bersih didekat AC. 

Bagaimana dengan kondisi kulit sensitif dan kulit kombinasi? 

Kulit Sensitif : Kulit beraksi dengan kondisi dan kandungan tertentu, sehingga dalam hal ini penyebab kulit sensitif bisa dihindari. Bagaimana tau kandunganya tidak cocok? baca sampai akhir~



Kulit Kombinasi : Biasanya dialami diusia remaja dewasa, dimana kulit terasa berminyak diarea T zone dan kering di area lainnya. Caranya cukup dengan minum air sesuai kebutuhan harian. Apa bila merasa ada kombinasi spesial misalnya, seperti Tiara, bagian T zone dan V zone memiliki ekosistem yang berbeda, sehingga perawatan wajah berbeda (jadi menggunakan skincare kulit kering untuk V zone dan skincare kulit berminyak di T zone :"D)


2. Baca Kandungan Produk (Ingredients) - ILMU WAJIB!


Dalam memilih skincare yang tepat, hal ini paling penting untuk dipelajari atau diketahui, dengan membaca kandungan (ingredients) produk kita jadi bisa memilih skincare yang tepat dan pas dikulit, terutama bagi yang punya masalah kulit. Sebab, sebenarnya masalah kulit ditimbulkan diluar faktor internal seperti pola makan, olahraga dan tidur tapi juga disebabkan oleh produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan kulit kita. 

Misalnya seperti apa? Misalnya, kita berjerawat karena pori-pori kita tersumbat, sementara kita menggunakan produk tinggi mineral oil yang memiliki sifat menyumbat pori-pori. Maka dari itu ketika kita menggunakan produk dengan kandungan yang tinggi mineral oil memungkinkan resiko kita semakin berjerawat. Tetapi kalau memiliki sifat tersebut, kenapa tetap ada didalam kandungan produk dari perusahaan tersebut? 1) Biaya yang murah dari kandungan tersebut. Semua perusahaan pasti ingin mendapatkan keuntungan maka dari itu dengan kandungan yang cenderung lebih murah tentu perusahaan memilih kandungan tersebut dibanding alternatif lainnya. 2) Kandungan tersebut efektif pada jenis kulit lain, misalnya mineral oil sifatnya menyumbat pori-pori tapi hal ini menjadi keuntungan untuk yang kulitnya kering, sebab menghambat kehilangan air pada kulit mereka. 

Sehingga, membaca kandungan mana yang sifatnya cocok sesuai jenis kulit kita sangat penting.

Dalam hal ini mungkin kalian kadang malas atau ngerasa ribet, alternatifnya memilih membaca artikel Review (blogger, vlogger atau kanal informasi kaya female daily, soco dll) yang memberikan informasi seputar produk tersebut apakah aman atau tidak. Jadi engga perlu cari manual satu-satu hehhehe, termasuk aku :p suka memberikan informasi tersebut. 

a. Semakin didepan, semakin tinggi konsentrasi atau kadarnya (%) 
Jadi kalau kalian baca komposisi produk, biasanya yang paling awal berarti paling banyak kadarnya. Misalnya air, alkohol denanant, rosehip oil dan paraben, nah disana yang paling banyak penyusunnya adalah air (misal, 50%), kemudian alkohol sebagai pelarut (misal, 38%) dan rosehip oil (misal, 11.8%) dan ditutup dengan paraben yaitu pengawet (misal, 0.2%)

Nah dari sana kalian bisa lihat, sebenernya efektif engga produk tersebut? Makin produk 'bagus' nya dibelakang, misal rosehip oil, berarti semakin sedikit kandungannya. Bahkan dalam beberapa produk, kalau kalian baca, misalnya sheet mask A, B, dan C. Nama variannya beda tuh, Vitamin C, Oat atau Strawberry eh ternyata pas kalian baca, kandungan Vitamin C posisinya terakhir, begitu pula Oat dan Strawberry. Bisa aku pastikan kandungannya engga seefektif kalau posisinya di 5-10 kandungan utama, dan serius deh, itu banyak ditemukan dipasaran loh!

b.  ingredients dasar yang perlu kalian ketahui,
dalam sebagian besar produk diawali dengan aqua alias air, jadi terhitung aman jadi yang perlu kalian apal selain seperti alkohol (pelarut), parfume (pewangi), Sodium Laureth Sulfate (sulfate pengering) , dst. Jadi kalau kalian baca terus ingredients itu sering banget kalian temukan diproduk-produk kalian ya berarti dibaca aja. Nah disana kalian apalin, aku akan kasih informasi lengkap ingredientsnya secara terpisah & yang bagus engga sesuai jenis kulit (akan aku update yah nanti). 

c. "tidak cocok" apa bila dicoba 3x atau lebih, 
Hal yang paling jadi pro-kontra ketika memilih skincare apakah cocok atau tidak pada kulit. Sebenarnya tidak ada ingredients yang pasti cocok selain air dalam skincare. Nah, kalian bisa tau produk tidak cocok ketika kalian menggunakan kandungan tersebut secara berulang dalam jangka waktu 2-3 hari atau seminggu, kemudian menimbulkan reaksi jerawat atau malah panas dikulit. 

Seperti apa? Misalnya aku tidak cocok menggunakan produk dengan Vitamin C tinggi (kandungan vitamin C ada di awalan komposisi sampai 10 teratas), ketika aku pakai nantinya kulit aku akan beraksi ada jerawat besar, biasanya di V zone. Sebab, kulit aku tipe berjerawat dan Vitamin C yang biasanya ga stabil membuat jerawatku meradang. Aku pakai Serum Vitamin C, pake Toner yang ada Vitamin C sampai sheetmask Vitamin C pasti aja ada reaksinya. 

akhirnya, disana aku menarik kesimpulan bahwa aku tidak cocok dengan Vitamin C huhu, bersama dengan produk turunannya kaya Rosehip yang kaya vitamin C. Selain itu aku ga cocok dengan Niacinamide yaitu Vitamin B3 compleks. Aku pun mengetahuinya setelah pakai 3 produk-an yang kandungan utamanya itu dan langsung mateng tuh jerawat. 

Sementara kalau panas, aku pernahnya dibibir. Jadi kalau pake lipstick yang kandungannya tinggi kimia sintetis akan cenderung panas gitu :( 


3. Sesuaikan dengan Biaya 

Setelah kalian sudah mengetahui jenis kulit dan komposisi yang ideal untuk kulit kalian, barulah disini kita bisa memilih produk yang tepat. Kalau di website untuk skincare korea biasanya mereka lengkap banget, segala adalah dari sertifikasi produk, ingredients rate (1-8 nilai keamanan produk dikulit) dan banyak lainnya. Di Indonesia sendiri masih bergantung sama brand nya untuk menginformasikan seputar hal itu huhu jadi memang paling enak kalau aku keliling Drugstore kaya Guardian, Watson, maupun Muli-Brands store kaya Sociolla, KayCollection dan seterusnya untuk melihat-lihat harga yang paling pas dengan kantong kita. 

brand mahal vs brand murah, kenapa? 
Waktu pertama kali aku baca ingredients produk aku tuh heran, kenapa isinya sama tapi kok harga brand mahal yang premium gitu bisa mahal banget dibandingkan brand murah. Ternyata dari komposisi tadi, kalian bisa liat dikonsentrasi produknya,  bisanya kalo mahal yang bagus-bagus ada didepan (kalau sampai masih diujung-ujung, wajib curiga wkwkw). Selain itu ada lagi dong grade produk. Jadi misalnya vitamin C tapi beda gitu ternyata Vitamin C nya, kalau misalkan brand kiehl's, mahal bingo kan itu merek. Tapi ternyata vitaminnya memang lebih stabil, karena Vitamin C di brand misalkan Garn*er gitu (btw keduanya satu induk perusahaan) tapi pake vitamin C yang berbeda yang cenderung efektifnya lebih lama dibandingkan vitamin C di brand kie*ls. 

Apa lagi kalau brand-brand maklon, dalam hal ini brand yang numpang pabrik orang gitu. Nah biasanya sama deh itu sumber asalnya. Tapi, balik lagi ya, bisa aja beda tergantung brandnya. Makanya kenapa konsumen harus kritis ya kaya gini. Bedanya apa emang? sama-sama vitamin C. Ibaratnya kalian makan sosis, beda kan harganya yang sosis daging murni sama yang dicampur sama tepung? kaya gitu.

Untuk permulaan, kalau aku, pilih yang murah dan aman dulu karena kenapa harus mahal kalau bisa murah :( --maklum quotes jiwa-jiwa mahasiswa. Tapi balik lagi sih, kalau teman aku rela bayar lebih mahal karena menurut dia, yang penting kulitnya cepet bagus. 


4. Pastikan Aman

Di era yang serba googling gini, jangan sampai kalian ketipu sama skincare abal-abal yang dijual murah di Shopee apa lagi ketipu selebgram yang dibilang pake skincare dari instagram tertentu. Engga sekali selebgram yang DM ke aku abis mukanya tiba-tiba jerawatan pas coba coba skincare cuma karena di endorse 2x lipat harga endorse biasa mereka sama penjual tidak bertanggung jawab. Sebaiknya kalau kalian sudah terlanjur pake krim-kirim aneh dari onlineshop, kalian sebaiknya langsung konsul ke dokter kulit bergelar Sp.KK. kalau belum, bersyukur, dan jangan pernah tergiur hasil instan. 

a. semua butuh proses 
hal yang paling banyak dihilangkan dari generasi serba cepat dan instan ini adalah proses. Padahal kulit butuh paling tidak 28 hari untuk bergenerasi secara normal, berarti efektif produk bisa dilihat hasilnya (selama cocok tidak menimbulkan reaksi) itu dalam 28 hari sist. Jadi kalau temen atau ada penjual yang bilang, hasil nyata setelah seminggu langsung beda banget kalian perlu bertanya-tanya soal kandungannya. 

b. kandungan berbahaya bikin sengsara


Ada beberapa seller yang jujur, dan ada yang tidak. Tapi kandungan seperti ini dijual bebas oleh mereka yang engga bertangung jawab, steroid memang digunakan untuk penyakit kulit eksim, untuk mengikis kulit secara cepat agar menghilangkan area yang terkena eksim untuk dirawat, begitu pula kandungan tritinoit dan sejenisnya tapi obat-obat tersebut sebaiknya penggunaannya diawasi dokter. Begitu pula dengan Vitacid, makanya tidak dipajang secara bebas karena memang bukan obat dalam tahapan normal. Ada pro kontra disana dalam penggunaanya, beberapa dokter juga melarang steroid bila kena wajah karena efeknya lebih besar dari manfaatnya.

Sementara Hidrokinon & Merkuri merupakan obat yang dilarang dalam perawatan kulit, dan banyak banget pedagang nakal yang masih aja menjadikannya bahan campuran ataupun utama karena konsumen alias kita, yang engga sabaran dan pengen hasil instan. Mereka sebagai pedagang, mah seneng-seneng aja barangnya laku dan dicari tapi kalau rusak kaya diatas bisa apa? Pasrah dan dirawat lebih mahal lagi biasanya.




Makanya pemerintah sendiri melalui BPOM melarang penggunaan embel-embel Pemutih wajah, jadi kalau brandnya ada yang bilang Lotion Pemutih dan sudah ada di BPOM. Pas kalian cek, pasti namanya beda karena sama pemerintah ga boleh lagi ada janji yang kaya gitu dalam produk-produk demi mencegah produk yang ilegal gini makin marak. 

c. Cek BPOM/FDA/ badan sertifikasi negara tersebut. 

kalau kalian beli produk dari dalam negeri, pastikan sudah ada nomer BPOM, kalian bisa cek ke website mereka. http://cekbpom.pom.go.id/ atau kalau dari luar negeri bisa cek melalui situs pemerintah masing-masing negara produk berasal. Gimana dengan masker DIY yang katanya bagus? balik lagi, kalian harus cek ingredientsnya bener atau engga. Bisa dipercaya engga yang jual? pemilik dan peraciknya bisa kalian temui engga? kalau ternyata kaya abu-abu banget. Mending jangan. 

secara personal Tiaranab engga mau ambil endorse atau review produk yang dipromosikan oleh reseller tanpa tau yang mereka jual itu apa. Dosanya lebih besar. Tapi engga semua orang kaya gitu, bisa aja ada yang bilang aman-aman, natural dan lainnya tapi mereka sebenernya engga tau juga. 

Jadi, belilah produk yang memang memenuhi standar dan legal, agar kalau kalian kenapa-kenapa bisa diminta pertanggung jawabannya. Kalau yang jual kaya yang di shopee gitu, siapa coba yang bisa diminta pertanggung jawabannya? 

"Maaf sis, saya cuma reseller" "maaf sis, saya cuma admin" "maaf sis, ga pernah ada keluhan sebelumnya" dan masih banyak lagi. 


Pertanyaan lain seputar skincare. 

q. Boleh dicampur ga brandnya? 
a. Banyak yang bingung juga nih soal satu ini, jawabannya adalah boleh banget. Kadang kita sudah cocok dengan sabun merek A, tapi produk mereka engga lengkap, nah disana kita boleh mengisi dengan produk lain. 

q. Berapa lama waktu tau itu cocok atau engga?
a. Tergantung kulit kamu, ada yang sangat reaktif jadi langsung kelihatan dalam sehari dan ada yang butuh seminggu bahkan lebih. Kuncinya adalah pakai pelan-pelan. Misalnya kamu mulai dengan sabun muka, sudah aman ga ber-reaksi apapun, lanjut pilih toner. Gitu terus sampai kamu merasa kulit optimal. 

q. Produk apa aja yang dibutuhkan oleh pemula?
a. Micellar Water, Sabun, Toner,  dan Sunscreen - sisanya tergantung masalah kulit.

q. Produk itu bagus di beauty vlogger a & temen aku, bagus diaku juga?
a. Kalau mau melihat apakah itu bagus atau engga, pastikan kulit kamu dan si orang yang mereview satu tipe atau sejenis. Kemungkinan akan cocok tapi kalau misalnya si A ternyata dari dulu bagus-bagus aja ya, pasti beda dengan kondisi kamu saat ini. 

Banyak banget kejadian, pengen coba pake skincare tapi gatau apa akhirnya "ikut-ikutan" pake obat dokter abal-abal karena lihat temen atau ikutan ke klinik, berujung penyesalan seumur hidup karena dari kondisi kulitnya normal jadi bermasalah setelah lepas dari obat tersebut. 

Punya pertanyaan lain? Langsung aja komen ya biar aku bisa bantu jawab. Thank you for reading!



Disclimer : Aku bukan dokter ataupun ahli farmasi, semau informasi aku olah berdasarkan pengalaman aku. Aku tidak bertanggung jawab apa bila konten ini diambil pihak lain tanpa sepengetahuan dan izin tertulis dari aku. 


Cara memilih sincare yang cocok, cara memilih skincare sesuai jenis kulit, cara memilih skincare yang tepat, cara memilih skincare yang aman, cara memilih skincare untuk kulit berjerawat







Referensi: Female Daily ; Steroid | Hipwee | Liputan6 | Bukalapak ReviewToday | Realsimple |



15 komentar:

  1. Waktu itu aku nemu cara menentukan jenis kulit. Habis cuci wajah, biarkan selama beberapa menit (30 menit apa ya?). Lalu tempeli oil face paper. Kalau lengket banget, ya berarti berminyak. Kalau ada sedikit, masih normal. Kalau papernya jatuh, berarti kering.

    BalasHapus
  2. waaa thank you beb tips tips nyaa, bener banget nih, kadang kalo cocok di aku, belum tentu cocok juga di orang lain, keadaan dan kondisi kulit setiap org beda beda soalnya yaaa

    BalasHapus
  3. Thanks untuk artikelnya dektir. Ini emang nggak boleh main-main kalau memilih skincare. Salah pilih skincare bukannya dapat kulit muyus glowing malah meradang. Apalagi buat aku yang lagi hamil nih, mesti dibaca satu-satu ingredients-nya biar yakin produknya aman.

    BalasHapus
  4. Wah postingannya menarik, aku jadi penasaran sama tipe kulitku, karena kadang kering lebih sering berminyak. Nanti mau ngecek dengan tipsmu, untuk pilih kosmetiknya juga. Thanks ya Tiara.

    BalasHapus
  5. Heran ya masih ada aja orang yg berani jual krim abal2. Dan tim siber kita emang belom canggih jadi masih ada aja yg lolos.

    Para selebgram yg terima endorsan olshop juga harusnya lebih pintar. Jgn asal terima duit sampe ngorbanin wajah. Berobatnya bisa jadi lebih daripada fee yg kita dapat.

    BalasHapus
  6. banyak yang suka lupa atau ngga terlalu mengerti dengan active ingredients yang ada di produk skin care ya mba. Padahal itu penting bangeeet

    BalasHapus
  7. makasih mba tipsnya, wah saya suka terlewat nih membaca ingradientnya. Nanti kalau beli skincare lagi harus baca-baca dulu nih kandungannya

    BalasHapus
  8. Mengenai skinker ini penting bgt yg perlu digarisbawahi adalah blm tentu cocok di kita untuk beberapa rekomen dari beauty blogger/vlogger

    BalasHapus
  9. Noted. Makasih infonya ya Beib. Aku kulitnya kombinasi dan sering terpapar AC. Jadi ngerti gimana milih skincare yang tepat buat kulit aku :*

    BalasHapus
  10. Duh mba itu serem banget kalau menggunakan skincare yang nggak pas. Dampaknya kayak gitu banget di wajah. Kalau aku pilih yang sesuai dengan jenis kulit mba

    BalasHapus
  11. kulit saya berminyak dan cenderung sensisitif, tapi kebetulan memang jarang ganti-ganti produk sih kalau sudah cocok, tapi produk yang baru saya pakai biasanya sampai seminggu beruntus tapi setelahnya saya cocok

    BalasHapus
  12. Kak Tiara aku ngeri liat yang pada salah make kosmetik, ya Allah kasihan ya kalao salah gitu.
    tips kak Tiara sungguh membantu daku, apalagi yang nggak kenal make up dan bahannya. harus mulai hati-hati

    BalasHapus
  13. Wah thanks banget mba ini hal2 basic banget yaa sebelum pilih2 skinker. Aku pernah zonk si pakai skinker, sekarang kalo mau beli kudu riset2 duluu

    BalasHapus
  14. kalau setau aku, urutan kandungan di bagian ingredients gak selalu yg awal = yg tinggi konsentrasi nya sih kak.. walau memang beberapa seperti itu XD (aku tau dari temenku anak farmasi sih)

    BalasHapus
  15. Bener juga ya, kalau beli di online shop gitu mana ada yang bisa kita minta pertanggungjawabanan kalau ada apa2 dengan kulit wajah kita nantinya setelah menggunakan produk. Harus hati-hati banget ya pilih skincare, enggak asal saja.

    Aku pake produk Vit C dari brand tertentu malah kulit wajah jadi kasar. Mungkin tidak semua gitu kalik ya. Mau nyoba lagi dari brand lain nih.

    BalasHapus