[TIPS] Exfoliate Fisik dan Kimia? Scrub, AHA, BHA dll


Sebagai Acne fighter yang berurusan bolak balik sama jerawat, bekasnya dalam segala jenis mulai dari yang cuma merah, hitam, scars dan masih banyak lagi, terus juga kulit berminyak dan seterusnya banyak banget yang kemudian menanyakan bagaimana menghilangkan bekas jerawat dan/atau menjadikan kulit kita lebih cerah atau putih, jawaban utamanya cuma satu.

Mengangkat bekas kulit mati. 

Pelajaran IPA dasar yang mengajarkan kita bahwa produksi sel darah merah, putih dan agen pembaruan lainnya dalam 28 hari. Maka dari itu banyak produk yang bilang atau klaim, setelah sebulan dipakai akan terlihat hasilnya secara maksimal. Sebabnya ya itu tadi, kulit baru akan mendapatkan efeknya secara penuh setelah 28 hari setelah hari pertama dari hari penggunaan produk yang diiringi dengan pembaruan sel-sel yang telah mendapatkan efek dari produk yang kita gunakan. 

Ngejelimet ga? HAHAHA. Intinya, kulit kita baru akan merasakan efeknya setelah dipake 28 hari karena ada kaitannya sama proses pembaruan sel diri kita sendiri. 

Nah permasalahannya, selama 28 hari itu, akan ada sisa lapisan kulit mati, kulit mati ini nanti akan naik keatas seperti lapisan debu atau kotoran yang ada di rumah.

Ibarat debu rumah, kalau debunya dibiarkan aja, akan terus bertambah makanya kita harus nyapu dan ngepel setiap hari. Inilah kenapa kemudian terms atau istilah exfoliating muncul. Sebenernya tanpa sadar kita juga sudah melakukan tindakan tersebut, yang merujuk ke chemical exfoliate dengan mengandalkan kandungan produk yang kita punya, tapi untuk memahaminya lebih jauh, kita harus mengerti dulu apa itu exfoliate, tipe-tipe nya dan yang cocok untuk kita seperti apa?


1. Apa itu exfoliate?


ex·fo·li·ate
eksˈfōlēāt/
verb
  1. (of a material) come apart or be shed from a surface in scales or layers.

    "the bark exfoliates in papery flakes"
    • cause to do this.

      "salt solutions exfoliate rocks on evaporating"
    • wash or rub (a part of the body) with a granular substance to remove dead cells from the surface of the skin.

      "exfoliate your legs to get rid of dead skin"

Kalau dalam bahasa Indonesia, 

eksfoliasi/eks·fo·li·a·si/ /éksfoliasi/ n Anat pelepasan lapisan luar, seperti pelepasan epidermis dari kulit atau lidah

Jadi eksfoliasi berarti kita mencoba mengangkat lapisan kulit kita, soalnya kalau kalian tau, lapisan kulit kita itu ada epidermis, dermis, hipodermis. Yang menjadi fokusnya

adalah epidermis (kulit ari), di epidermis atau kulit terluar sendiri masih ada 5 bagian lagi, 

Epidermal layers.png


Nah kulit yang kita liat adalah Stratum Corneum dimana kulit ini sendiri ada 15-20 lapisan, termasuk didalamnya kulit mati. 


2. Tipe Exfoliate 

a. Physical Exfoliate - Eksfoliasi Fisik

Merupakan pengangkatan sel kulit mati yang langsung bersentuhan dengan kulit, dimana tindakan yang kita lakukan secara langsung menyebabkan/berefek samping pada pengangkatan kulit mati.

- Membersihkan wajah dengan kapas 

Membersihkan wajah dengan kapas baik itu mengangkat makeup atau residu/debu di wajah merupakan salah satu eksfoliasi dasar yang kita lakukan sehari-hari, tindakan ini biasanya mengangkat 1 lapisan kulit mati yang paling luar.

Tapi kok aku engga liat? Memang, soalnya mikroskopik ukurannya, perlu pake kaca pembesar untuk liatnya. 

- Menggunakan Scrub Wajah 

Nah kalo ini jelas banget, tujuannya untuk mengangkat sel kulit mati, biasanya pake scrub yang beredar dipasaran, bahanya bisa natural kaya olahan kacang, gula, garam (sea salt), kopi dll. Bisa ada baik secara terpisah (contoh : St. Ives Apricot, PIXY Facial Scrub Dull-Off Polish) atau yang menjadi satu dalam sabun wajah (Clean & Clear Facial Wash, Olay dll).

tapi jangan pake scrub dengan kandungan microbeads, soalnya dia toxic. Contohnya ada Clean & Clear FW.


- Face Wash brush / Foreo* 

Untuk yang ini, kita mengandalkan alat untuk mengangkat kulit mati kita. Bisa dengan 2 alat (setau aku baru ini, kalo ada yang tau lebih boleh diinfo), jadi bisa dengan brush yang khusus buat cuci muka kaya yang terkenal Clarasonic, atau sekarang udah banyak ada di Miniso, di Kay collection dan lain-lain, tapi kalo ini harus hati-hati banget, soalnya kalo bulu-bulu nya terlalu kasar justru malah bisa merusak kulit. Yang paling halus so far punya The Body Shop dengan gagang kayu, sayangnya dia cepet rusak, kaya 2 bulan aja sudah rusak. Jadi sekarang aku pake miniso, dia juga bagus untuk deep cleansing. Selanjutnya ada Foreo (*ini nama brandnya, aku ga tau nama alat spesifiknya apa), ini kaya cleaning device yang 'bergetar', yang membantu mengangkat sel kulit mati sekaligus deep cleansing. 

- Masker 

Untuk masker, ini bisa pake peel off, dia otomatis bisa mengangkat kulit mati atau kadang beberapa masker yang clay bisa untuk angkat sel kulit mati, makanya kalian engga disarankan dengan clay sering-sering kan? karena selain bikin kering juga membuat tipis kulit.


b. Exfoliate Chemical - Eksfoliasi Kimia 

Kalau yang satu ini mengandalkan 'efek' samping dari kandungan produk tertentu yang membantu mengangkat kulit mati.

ps. This be long story

- Chemical Peeling 

Bhaiq. Yang pertama ada Chemical Peeling, ini sebenernya akan rada nyaru sama peeling di klinik kecantikan atau dokter, soalnya memang konsepnya dibuat mirip. Bedanya kalo chemical peeling ini kamu pake produk yang membantu melarutkan sel kulit mati bersama dengan residu makeup ataupun kotoran secara mandiri. Biasanya bentuknya gel bening, yang kemudian diaplikasikan diwajah bersih kemudian muncul deh 'daki' nya kita.

Contoh produknya : Bio essence peeling gel, CURE peeling gel dan lainnya.

Selanjutnya, fokusnya adalah pada peeling agent (dalam bentuk ingredients/formulasi produk)

- Alpha Hydroxy Acid (AHA)

Nah sampailah kita pada tahap ini, jadi, ternyata di AHA ini tuh induk utama, sama dengan hal nya Vitamin, induk utamanya. Ada Vitamin A, B, C D dan seterusnya, untuk AHA ini dia Vitamin yang larut hanya dengan air, dapat diurutkan yang 'size' nya paling kecil

1. Glycolic Acid (paling kecil) : karena paling kecil, secara ideal dalam konsentrasi 5% dia akan bekerja optimal. Dia paling mudah terserap dikulit kita dan membantu hydrating kulit karena larut dalam air jadi kaya airnya ikutan menyerap dengan lebih baik.
didapatkan secara natural dari tebu.

2. Lactic Acid : ukurannya lebih besar, jadi engga terlalu bisa terlalu berfungsi sebagai exfoliate seandainya kurang dari 5%. Bisaanya terdapat di susu.

3. Malic Acid : ukurannya lebih besar dari kedua yang diatas, biasanya ada di apel, dengan konsentrasi 1-2% bagus untuk kulit dan membantu menjadi agent antioksidan.

4. Tartaric Acid : ukurannya 2x glycolic, dimana fokusnya membantu mengatur pH kulit, membantu eksfoliasi diarea yang spesifik.

5. Citric Acid  : Biasanya digunakan dalam konsentrasi rendah sebagai antioksidan dan pengatur pH, apa lagi pH nya cukup rendah antara 2.2-3.5pH tapi untuk exfoliate dia kurang cucok karena dianggap terlalu asam atau kadang kurang stabil.

6. Mandelic Acid : Tipe AHA yang paling besar dan kurang bisa membantu mengexfoliate so skip this ._.

Related image
healthlifemedia.com

- Beta Hydroxy Acid (BHA)

Sama dengan konsep Vitamin B yang hanya larut dalam minyak, begitu pula dengan BHA yang merupakan nama Salicylic Acid. Iya! Pasti atau kalian udah familiar banget kan? nah ternyata si Sali ini punya beberapa jenis 'komponen' yang bisa larut di air, minyak dan alkohol serta sebagainya, nah salah satunya yang larut dalam minyak ini dikenal jadi BHA kemudian.

Nah karena kandungannya minyak dia jadi lebih mudah 'terserap' hingga lapisan yang dalam jadi dia 'digging' gitu sampai ke menyerap ke pori-pori. Makanya kandungan nya berfungsi dengan cara yang berbeda untuk eksfoliasi karena membersihkan dari dalam, mencegah bakteri berkembang dan anti-inflamasi yang bagus juga untuk yang berjerawat.

- Poly Hydroxy Acids (PHA)

Mirip dengan AHA namun dengan ukuran yang lebih besar dan lebih toleran terhadap kulit yang sensitif, dimana masing-masing membantu anti-inflamasi dan antioksidan, beberapa diantaranya

1. Lactobionic Acid : Bekerja secara efektif di luar, biasanya juga membantu sebagai antioksidan dan melembutkan didapatkan dari susu sapi.

2. Galactose : dari gula, membantu menyembuhkan kulit

3. Gluconic Acid (gluconolactone) : antioksidan dan anti inflamasi.



- Peeling Pad 

Produk ini sebenernya, diantara , soalnya bekerja diawal dengan tekstur dari pad itu sendiri yang biasanya bertekstur unik membantu mengangkat kulit mati, selain itu cairan atau kandungannya sendiri memang di desain sebagai peeling agent atau chemical peeling. Jadi kerjanya lebih maksimal sesuai dengan tujuan produk itu sendiri.

Contoh : Neogen Peeling Pad, Cosrx Pad dll.




Udah panjang banget kan?

3. Manfaat Exfoliate 

Sebenernya manfaatnya udah jelas banget banget banget, dari tadi sudah aku selipkan disetiap kata tapi biar afdol aku masukin lagi disini, nanti aku juga akan buat artikel terpisah terkait exfoliator yang cocok tergantung jenis kulit kalian yaps! Kalo engga kepanjangan tjuy!

Related image
Dermal Store
Selain berfungsi untuk menghilangkan semua dosa kalian yang menerjang polusi, debu dan radikal bebas. Lalu juga membantu untuk mengangkat sel kulit mati, ternyata eksfoliasi juga membantu penyerapan kulit lebih baik, memicu produksi kolagen di kulit dan membantu mencegah penumpukan kandungan yang dapat berdampak buruk untuk tubuh kita.

a. Kapan memulai untuk Eksfoliasi?

Pernah ga sih pengen kulitnya kaya kulit bayi terus? Ternyata ada alasan kenapa si kulit bayi lebih enak dan terlihat cuakep terus, sebabnya pastinya karena mereka proses metabolismenya lebih cepat dan belum berkembang semua organnya yang berdampak pada 'sirkulasi' sel baru mereka. Makanya anak bayi biasanya kurang dari 10 hari, sementara remaja 14 hari. 
Memasuki usia 20 tahun baru lah, mulai melambat hingga 28 hari, hingga setiap tahun bertambah satu hari, jadi bisa dibilang, seiring usia (+ gaya hidup) mempengaruhi berapa lama eksfoliasi itu terjadi. Sehingga eksfoliasi disarankan dari usia yang sudah puber (dasar) dan mengijak usia 17 tahun mulai dengan eksfoliasi kusus bila diperlukan (kulit kusam, berjerawat dan makeup tidak menempel).

b. Membantu penyerapan produk lebih baik

Seperti berjalan di lantai, akan lebih enak ketika lantainya bersih. Jadi engga enak ketika lantainya kotor kan? Lebih mudah menamam produk di tanah yang kosong dibading tanah yang berlumut? begitu pula dengan konsep ini. Ketika kulitnya sudah diangkat sel kulit matinya alis sudah siap untuk diberikan skincare, jelas kulitnya langsung happy dan produk terserap dengan baik, apa lagi beberapa chemical exfoliate bisa membuka jalan untuk produk tertentu. 

c. Membantu membuat makeup lebih tahan lama 

Dengan kombo, tanpa sel kulit mati dan skincare yang terserap dengan baik, jelas ngebantu banget makeup untuk lebih menempel.

d. Mencegah jerawat

seperti yang sudah aku sebutkan diatas, eksfoliasi membantu menghilangkan kehadiran penyebab jerawat seperti penumpukan sel kulit mati, kotoran, radial bebas, pori-pori tersumbat, minyak berlebih dan sebagainya.

e. BONUS! Wajah cerah dan warna kulit merata

Jujur aku capeq, tapi ini ciyus. Kunci wajah cerah segar dan berbinar adalah eksfoliasi, TANYA MEREKA YANG PUNYA KULIT GLOWING! Ga mungkin mereka engga pernah eksfoliasi. Karena hasil dan efek samping paling nyata adalah kulit kita bersih, regenerasi kulit yang baik meratakan warna kulit sista~ 

4. Bahaya Exfoliate 

PERHATIAN!

Eksofliasi juga bergantung pada jenis kulit kalian, engga semua orang bisa mencoba eksfoliasi sembarangan, kenapa gitu? soalnya banyak banget syarat dan ketentuan yang berbeda setiap orangnya. Diatas aku udah jelasin ya, nanti akan aku buat lagi juga secara terpisah untuk 'kawin' nya sama yang mana yang pas di kulit kita. 

Oh ya, normalnya exfoliate dilakukan seminggu sekali, kalau kulit kalian berminyak bisa 2x seminggu (selama tidak sensitif) dan 2 minggu 1-2x untuk yang kering.

Komen yuk tipe kulit kalian apa biar aku ada gambaran~ 


Thank you for reading. 




Sumber

Paula Choice Website - https://www.paulaschoice.com/expert-advice/skincare-advice/paulas-choice-product-tips/difference-between-aha-and-bha-exfoliants.html
https://www.paulaschoice.com/ingredient-dictionary/exfoliant/polyhydroxy-acid.html

Beauty Journal - https://journal.sociolla.com/beauty/aha-dan-bha/

http://www.skinstore.com/blog/skincare/aha-vs-bha-what-s-the-difference/

https://www.skinbloom.no/blogs/news/aha-and-bha-in-skin-care

https://www.marieclaire.com/beauty/news/a23258/best-way-to-exfoliate-face/

https://www.truthinaging.com/ingredients/beta-hdyroxy-acid

https://beauty.popbela.com/skin/jennifer-a-tanjung/manfaat-eksfoliasi-wajah/full









2 komentar:

  1. bener banget, kalo berlebihan juga kasian ya kulit jadi kering atau bahkan terkelupas. sesuai kebutuhan ya :)

    BalasHapus
  2. aku kulit kering. ditunggu yaa bahasan per jenis kulitnya. hihi.. Tfs Tiara

    BalasHapus