Review Pixy Baru, Pixy Cosmetics, Pixy Loose Powder,

Hollahope! Sudah lama banget engga buat event report, setelah lebaran kemarin baru aktif lagi nih. Salah satunya adalah kehadiran wajah baru dari Pixy Cosmetics yang merupakan produk Jepang yang diproduksi di Indonesia -udah kejawab ya ini produk dari mana? nah kalo kalian follow instagram Pixy yang cukup update ini, memang mereka punya kemasan dan logo baru

Image result for pixy
Pixy Website
pixycosmetics's profile picture
Pixy Instagram















Dari yang di kiri dengan tagline truly asian beauty menjadi kanan dengan desain lebih minimalis dengan tagline baru yaitu, My Beauty My Energy yang dirilis secara resmi oleh Tatsuya Arichi, Presiden Direktur PT Mandom Indonesia Tbk, pada blogger gathering di Decenter Sabtu (21/7) beliau bersama dengan rekan jajaran direksi yang hadir ingin memberikan citra feminim, simple, dan chic melalui sentuhan warna pink pastel dengan tulisan yang modern. Tagline ini diambil juga dengan semangat untuk memberikan energi positif kepada perempuan Asia modern. Sehingga setiap perempuan dapat memaksimalkan potensi kecantikannya dan memancarkannya menjadi cantik yang berkualitas, bukan sekedar dekoratif semata.




Nah, selain itu Pixy juga secara resmi meluncurkan kembali produk andalan base makeup mereka, yang terdiri dari, 4 produk yang tergabung dalam PIXY 4 Beauty Benefits yang memberikan 4 manfaat; mencerahkan, melindungi, melembabkan dan menyempurnakan tampilan wajah.


Keempat Produk

Rangkaian produk 4 Beauty Benefits terdiri dari:

1. PIXY UVW TWC Perfect Last: Two-way cake dengan tekstur lembut untuk membuat tampilan akhir tampak sempurna.

2. PIXY Concealing Base: Produk dengan dual function, Concealer sekaligus Foundation, yang dapat menutupi kekurangan pada wajah hingga 12 jam.

3. PIXY UVW BB Cream: BB Cream yang diformulasikan dengan Smart-Lock Powder yang mempertahankan makeup tetap tampak cerah hingga 12 jam dan dapat menutup noda tanpa terkesan tebal.

4. PIXY UVW Loose Powder: Bedak tabur lembut yang dapat memberikan hasil tata rias halus, tampak alami juga tidak mengkilap


Mungkin kalian bertanya-tanya, apa sih pentingnya 'energi positif?' kenapa sampai brand sebesar Pixy sampai rela mengubah tagline mereka menjadi My Beauty, My Energy? inilah yang kemudian dicoba dijelaskan oleh Psikolog Elizabeth Santosa, M.Psi., SFP, ACC, dimana ternyata banyak banget loh penelitian yang menjelaskan hal ini. 

Pernah ga sih kalian denger, "ih aura cantiknya keluar" atau "dia toxic banget jadi orang" hal-hal tersebut nyatanya merupakan sebuah energi yang tersalurkan dari diri seseorang, ada spektrum warna tertentu yang menentukan warna energi yang seperti apa yang kemudian terpancar. Ada hormon yang kemudian berperan, ini menarik banget kalo di bahas, insyallah aku buat postingan khusus nanti.

Disini mba Lizzie ngasih tips dulu, gimana ceritanya Energi itu bisa memberikan citraan Cantik  kepada seseorang. 

1. Maintain a healthy life style, 

Dulu aku sempet percaya kalo makanan endingnya juga jadi poo sampai akhirnya aku nyadar kalo ternyata dengan makanan sehat tubuh kita diisi bahan bakar yang berkualitas. Seperti mobil aja, bagusan kalo dikasih pertamax dibanding premium kan? Selain itu juga harus tepat, engga bisa asal. (Iya ini dibahas terpisah ya, puanjang), kemudian dengan makan yang tepat, juga diiringi dengan waktu bobo yang berkualitas. BOBO BERKUALITAS. Sengaja aku caps, banyak orang yang kurang bobo tapi banyak juga orang yang asal bobo, meski udah lebih dari 10 jam masih aja cape? nah ini yang harus di perhatikan. Terus juga olahraga yang rutin. 
Soalnya ternyata tubuh kita juga memproduksi senyawa toxic yang harus dibuang, kalo engga ya jadinya kita yang kena 'toxic'nya.

2. Positive Social Interaction

Baik memang relatif tapi kalau pertemanan sehat yang positif, masih bisa 'terukur' lah. Dengan berteman dengan orang-orang yang support kita, teman-teman yang mau membantu kita dan teman-teman yang bisa menghargai kita jelas lebih baik dan memberikan hal-hal baik kedalam hidup kita dibanding mereka-mereka yang lebih cenderung mempermasalahkan masalah hidup orang, bener ga?

3. Enhance Your Happy Hormons

Ini banyak yang engga tau, tapi sebagai manusia banyak banget hormon yang ada dalam tubuh kita, dulu taunya cuma hormon androgen atau estrogen. Sekarang, kita kenalan sama hormon lain seperti 

- Oxytocin : Hormon yang mendorong ikatan, kepercayaan dan cinta. Cara menghadirkannya cukup unik, untuk memicunya kita bisa berpelukan dengan orang yang disayang! Dokter Lizzie bahkan bilang, kita butuh setidaknya 8x pelukan sehari agar hormon ini dapat tercipta. 

- Dopamine : Hormon kesenangan karena ketika kita termotivasi, sehingga ketika kita passionate dan bekerja untuk sesuatu hal, hormon ini akan membantu kita untuk meraihnya. Lucu ya?
Menghadirkan hormon ini dengan cara memberikan diri kita sendiri penghargaan dan menghargai diri sendiri. 

- Endorphine : Hormon yang terkait rasa sakit dan stress, disini hormonnya bekerja untuk melawan perasaan gelisah, cemas dan sebagainya untuk meningkatkannya bisa dengan olahraga ya!

- Serotonin : Nah hormon terakhir ini yang sekarang lagi banyak yang kehilangan, hormon kebahagiaan yang mencegah rasa depresi dan mengatur suasana hati. Cara memelihara hormon ini lumayan unik, yaitu dengan berada dibawah matahari karena Vitamin D juga melepas hormon serotonin. 




Nah setelah kelas singkat bersama dengan mba Lizzie, acara dilanjutkan bersama Mr. Hiro Odagiri yang membawakan trend makeup Jepang terbaru yaitu One Tone Makeup! Duh flawless banget deh hasilnya tapi juga ala-ala bronze gitu! Oh ya, disini Mr. Odagiri juga pake produk Pixy terbaru yaitu eyeshadow dengan warna Teracota yang cantik banget. 


Ada beberapa tips yang diberikan oleh Mr. Odagiri, seperti memakaikan mascara sambil melihat kebawah, memberikan face spray dari atas sehingga produknya tidak langsung terpapar ke wajah dan malah menggeser makeup. Setelahnya baru deh kita ikutan makeup competition! Seru banget loh~ 
Dalam waktu 15 menit kita diminta buat makeup seperti tadi, eh sayangnya kelompok kita malah ga dapet eyeshadow teracotanya :') jadi diakal-akalain deh.


Hasilnya? tentu saja kelompok kita tidak menang hahaha, tapi gapapa yang penting seru-serunya. 
Nah untuk produk-produknya aku akan review terpisah ya, soalnya produknya menarik banget buah dibahas satu-satu, yang paling menarik adalah Loose Powder terbaru dan Concealing sticknya (yang ini udah lama tapi baru coba :p) hahaha apakah produknya akan secucok UV Filternya? 

Untuk pembelian produk barunya, Pixy sudah ada di pasar tradisional maupun pasar modern seperti Tip Top, Carefour dan Matahari (pst, yang paling lengkap di Jakarta ada di Citraland deket Grogol), soalnya Tiara nanya ke mba-mba nya karena aku suka susah nyari Removernya yang super bagus bet itu. Okeh skip. 


Info lebih lanjut soal Pixy bisa kalian cek di 



Thank you for reading!





Sebagai Acne fighter yang berurusan bolak balik sama jerawat, bekasnya dalam segala jenis mulai dari yang cuma merah, hitam, scars dan masih banyak lagi, terus juga kulit berminyak dan seterusnya banyak banget yang kemudian menanyakan bagaimana menghilangkan bekas jerawat dan/atau menjadikan kulit kita lebih cerah atau putih, jawaban utamanya cuma satu.

Mengangkat bekas kulit mati. 

Pelajaran IPA dasar yang mengajarkan kita bahwa produksi sel darah merah, putih dan agen pembaruan lainnya dalam 28 hari. Maka dari itu banyak produk yang bilang atau klaim, setelah sebulan dipakai akan terlihat hasilnya secara maksimal. Sebabnya ya itu tadi, kulit baru akan mendapatkan efeknya secara penuh setelah 28 hari setelah hari pertama dari hari penggunaan produk yang diiringi dengan pembaruan sel-sel yang telah mendapatkan efek dari produk yang kita gunakan. 

Ngejelimet ga? HAHAHA. Intinya, kulit kita baru akan merasakan efeknya setelah dipake 28 hari karena ada kaitannya sama proses pembaruan sel diri kita sendiri. 

Nah permasalahannya, selama 28 hari itu, akan ada sisa lapisan kulit mati, kulit mati ini nanti akan naik keatas seperti lapisan debu atau kotoran yang ada di rumah.

Ibarat debu rumah, kalau debunya dibiarkan aja, akan terus bertambah makanya kita harus nyapu dan ngepel setiap hari. Inilah kenapa kemudian terms atau istilah exfoliating muncul. Sebenernya tanpa sadar kita juga sudah melakukan tindakan tersebut, yang merujuk ke chemical exfoliate dengan mengandalkan kandungan produk yang kita punya, tapi untuk memahaminya lebih jauh, kita harus mengerti dulu apa itu exfoliate, tipe-tipe nya dan yang cocok untuk kita seperti apa?


1. Apa itu exfoliate?


ex·fo·li·ate
eksˈfōlēāt/
verb
  1. (of a material) come apart or be shed from a surface in scales or layers.

    "the bark exfoliates in papery flakes"
    • cause to do this.

      "salt solutions exfoliate rocks on evaporating"
    • wash or rub (a part of the body) with a granular substance to remove dead cells from the surface of the skin.

      "exfoliate your legs to get rid of dead skin"

Kalau dalam bahasa Indonesia, 

eksfoliasi/eks·fo·li·a·si/ /éksfoliasi/ n Anat pelepasan lapisan luar, seperti pelepasan epidermis dari kulit atau lidah

Jadi eksfoliasi berarti kita mencoba mengangkat lapisan kulit kita, soalnya kalau kalian tau, lapisan kulit kita itu ada epidermis, dermis, hipodermis. Yang menjadi fokusnya

adalah epidermis (kulit ari), di epidermis atau kulit terluar sendiri masih ada 5 bagian lagi, 

Epidermal layers.png


Nah kulit yang kita liat adalah Stratum Corneum dimana kulit ini sendiri ada 15-20 lapisan, termasuk didalamnya kulit mati. 


2. Tipe Exfoliate 

a. Physical Exfoliate - Eksfoliasi Fisik

Merupakan pengangkatan sel kulit mati yang langsung bersentuhan dengan kulit, dimana tindakan yang kita lakukan secara langsung menyebabkan/berefek samping pada pengangkatan kulit mati.

- Membersihkan wajah dengan kapas 

Membersihkan wajah dengan kapas baik itu mengangkat makeup atau residu/debu di wajah merupakan salah satu eksfoliasi dasar yang kita lakukan sehari-hari, tindakan ini biasanya mengangkat 1 lapisan kulit mati yang paling luar.

Tapi kok aku engga liat? Memang, soalnya mikroskopik ukurannya, perlu pake kaca pembesar untuk liatnya. 

- Menggunakan Scrub Wajah 

Nah kalo ini jelas banget, tujuannya untuk mengangkat sel kulit mati, biasanya pake scrub yang beredar dipasaran, bahanya bisa natural kaya olahan kacang, gula, garam (sea salt), kopi dll. Bisa ada baik secara terpisah (contoh : St. Ives Apricot, PIXY Facial Scrub Dull-Off Polish) atau yang menjadi satu dalam sabun wajah (Clean & Clear Facial Wash, Olay dll).

tapi jangan pake scrub dengan kandungan microbeads, soalnya dia toxic. Contohnya ada Clean & Clear FW.


- Face Wash brush / Foreo* 

Untuk yang ini, kita mengandalkan alat untuk mengangkat kulit mati kita. Bisa dengan 2 alat (setau aku baru ini, kalo ada yang tau lebih boleh diinfo), jadi bisa dengan brush yang khusus buat cuci muka kaya yang terkenal Clarasonic, atau sekarang udah banyak ada di Miniso, di Kay collection dan lain-lain, tapi kalo ini harus hati-hati banget, soalnya kalo bulu-bulu nya terlalu kasar justru malah bisa merusak kulit. Yang paling halus so far punya The Body Shop dengan gagang kayu, sayangnya dia cepet rusak, kaya 2 bulan aja sudah rusak. Jadi sekarang aku pake miniso, dia juga bagus untuk deep cleansing. Selanjutnya ada Foreo (*ini nama brandnya, aku ga tau nama alat spesifiknya apa), ini kaya cleaning device yang 'bergetar', yang membantu mengangkat sel kulit mati sekaligus deep cleansing. 

- Masker 

Untuk masker, ini bisa pake peel off, dia otomatis bisa mengangkat kulit mati atau kadang beberapa masker yang clay bisa untuk angkat sel kulit mati, makanya kalian engga disarankan dengan clay sering-sering kan? karena selain bikin kering juga membuat tipis kulit.


b. Exfoliate Chemical - Eksfoliasi Kimia 

Kalau yang satu ini mengandalkan 'efek' samping dari kandungan produk tertentu yang membantu mengangkat kulit mati.

ps. This be long story

- Chemical Peeling 

Bhaiq. Yang pertama ada Chemical Peeling, ini sebenernya akan rada nyaru sama peeling di klinik kecantikan atau dokter, soalnya memang konsepnya dibuat mirip. Bedanya kalo chemical peeling ini kamu pake produk yang membantu melarutkan sel kulit mati bersama dengan residu makeup ataupun kotoran secara mandiri. Biasanya bentuknya gel bening, yang kemudian diaplikasikan diwajah bersih kemudian muncul deh 'daki' nya kita.

Contoh produknya : Bio essence peeling gel, CURE peeling gel dan lainnya.

Selanjutnya, fokusnya adalah pada peeling agent (dalam bentuk ingredients/formulasi produk)

- Alpha Hydroxy Acid (AHA)

Nah sampailah kita pada tahap ini, jadi, ternyata di AHA ini tuh induk utama, sama dengan hal nya Vitamin, induk utamanya. Ada Vitamin A, B, C D dan seterusnya, untuk AHA ini dia Vitamin yang larut hanya dengan air, dapat diurutkan yang 'size' nya paling kecil

1. Glycolic Acid (paling kecil) : karena paling kecil, secara ideal dalam konsentrasi 5% dia akan bekerja optimal. Dia paling mudah terserap dikulit kita dan membantu hydrating kulit karena larut dalam air jadi kaya airnya ikutan menyerap dengan lebih baik.
didapatkan secara natural dari tebu.

2. Lactic Acid : ukurannya lebih besar, jadi engga terlalu bisa terlalu berfungsi sebagai exfoliate seandainya kurang dari 5%. Bisaanya terdapat di susu.

3. Malic Acid : ukurannya lebih besar dari kedua yang diatas, biasanya ada di apel, dengan konsentrasi 1-2% bagus untuk kulit dan membantu menjadi agent antioksidan.

4. Tartaric Acid : ukurannya 2x glycolic, dimana fokusnya membantu mengatur pH kulit, membantu eksfoliasi diarea yang spesifik.

5. Citric Acid  : Biasanya digunakan dalam konsentrasi rendah sebagai antioksidan dan pengatur pH, apa lagi pH nya cukup rendah antara 2.2-3.5pH tapi untuk exfoliate dia kurang cucok karena dianggap terlalu asam atau kadang kurang stabil.

6. Mandelic Acid : Tipe AHA yang paling besar dan kurang bisa membantu mengexfoliate so skip this ._.

Related image
healthlifemedia.com

- Beta Hydroxy Acid (BHA)

Sama dengan konsep Vitamin B yang hanya larut dalam minyak, begitu pula dengan BHA yang merupakan nama Salicylic Acid. Iya! Pasti atau kalian udah familiar banget kan? nah ternyata si Sali ini punya beberapa jenis 'komponen' yang bisa larut di air, minyak dan alkohol serta sebagainya, nah salah satunya yang larut dalam minyak ini dikenal jadi BHA kemudian.

Nah karena kandungannya minyak dia jadi lebih mudah 'terserap' hingga lapisan yang dalam jadi dia 'digging' gitu sampai ke menyerap ke pori-pori. Makanya kandungan nya berfungsi dengan cara yang berbeda untuk eksfoliasi karena membersihkan dari dalam, mencegah bakteri berkembang dan anti-inflamasi yang bagus juga untuk yang berjerawat.

- Poly Hydroxy Acids (PHA)

Mirip dengan AHA namun dengan ukuran yang lebih besar dan lebih toleran terhadap kulit yang sensitif, dimana masing-masing membantu anti-inflamasi dan antioksidan, beberapa diantaranya

1. Lactobionic Acid : Bekerja secara efektif di luar, biasanya juga membantu sebagai antioksidan dan melembutkan didapatkan dari susu sapi.

2. Galactose : dari gula, membantu menyembuhkan kulit

3. Gluconic Acid (gluconolactone) : antioksidan dan anti inflamasi.



- Peeling Pad 

Produk ini sebenernya, diantara , soalnya bekerja diawal dengan tekstur dari pad itu sendiri yang biasanya bertekstur unik membantu mengangkat kulit mati, selain itu cairan atau kandungannya sendiri memang di desain sebagai peeling agent atau chemical peeling. Jadi kerjanya lebih maksimal sesuai dengan tujuan produk itu sendiri.

Contoh : Neogen Peeling Pad, Cosrx Pad dll.




Udah panjang banget kan?

3. Manfaat Exfoliate 

Sebenernya manfaatnya udah jelas banget banget banget, dari tadi sudah aku selipkan disetiap kata tapi biar afdol aku masukin lagi disini, nanti aku juga akan buat artikel terpisah terkait exfoliator yang cocok tergantung jenis kulit kalian yaps! Kalo engga kepanjangan tjuy!

Related image
Dermal Store
Selain berfungsi untuk menghilangkan semua dosa kalian yang menerjang polusi, debu dan radikal bebas. Lalu juga membantu untuk mengangkat sel kulit mati, ternyata eksfoliasi juga membantu penyerapan kulit lebih baik, memicu produksi kolagen di kulit dan membantu mencegah penumpukan kandungan yang dapat berdampak buruk untuk tubuh kita.

a. Kapan memulai untuk Eksfoliasi?

Pernah ga sih pengen kulitnya kaya kulit bayi terus? Ternyata ada alasan kenapa si kulit bayi lebih enak dan terlihat cuakep terus, sebabnya pastinya karena mereka proses metabolismenya lebih cepat dan belum berkembang semua organnya yang berdampak pada 'sirkulasi' sel baru mereka. Makanya anak bayi biasanya kurang dari 10 hari, sementara remaja 14 hari. 
Memasuki usia 20 tahun baru lah, mulai melambat hingga 28 hari, hingga setiap tahun bertambah satu hari, jadi bisa dibilang, seiring usia (+ gaya hidup) mempengaruhi berapa lama eksfoliasi itu terjadi. Sehingga eksfoliasi disarankan dari usia yang sudah puber (dasar) dan mengijak usia 17 tahun mulai dengan eksfoliasi kusus bila diperlukan (kulit kusam, berjerawat dan makeup tidak menempel).

b. Membantu penyerapan produk lebih baik

Seperti berjalan di lantai, akan lebih enak ketika lantainya bersih. Jadi engga enak ketika lantainya kotor kan? Lebih mudah menamam produk di tanah yang kosong dibading tanah yang berlumut? begitu pula dengan konsep ini. Ketika kulitnya sudah diangkat sel kulit matinya alis sudah siap untuk diberikan skincare, jelas kulitnya langsung happy dan produk terserap dengan baik, apa lagi beberapa chemical exfoliate bisa membuka jalan untuk produk tertentu. 

c. Membantu membuat makeup lebih tahan lama 

Dengan kombo, tanpa sel kulit mati dan skincare yang terserap dengan baik, jelas ngebantu banget makeup untuk lebih menempel.

d. Mencegah jerawat

seperti yang sudah aku sebutkan diatas, eksfoliasi membantu menghilangkan kehadiran penyebab jerawat seperti penumpukan sel kulit mati, kotoran, radial bebas, pori-pori tersumbat, minyak berlebih dan sebagainya.

e. BONUS! Wajah cerah dan warna kulit merata

Jujur aku capeq, tapi ini ciyus. Kunci wajah cerah segar dan berbinar adalah eksfoliasi, TANYA MEREKA YANG PUNYA KULIT GLOWING! Ga mungkin mereka engga pernah eksfoliasi. Karena hasil dan efek samping paling nyata adalah kulit kita bersih, regenerasi kulit yang baik meratakan warna kulit sista~ 

4. Bahaya Exfoliate 

PERHATIAN!

Eksofliasi juga bergantung pada jenis kulit kalian, engga semua orang bisa mencoba eksfoliasi sembarangan, kenapa gitu? soalnya banyak banget syarat dan ketentuan yang berbeda setiap orangnya. Diatas aku udah jelasin ya, nanti akan aku buat lagi juga secara terpisah untuk 'kawin' nya sama yang mana yang pas di kulit kita. 

Oh ya, normalnya exfoliate dilakukan seminggu sekali, kalau kulit kalian berminyak bisa 2x seminggu (selama tidak sensitif) dan 2 minggu 1-2x untuk yang kering.

Komen yuk tipe kulit kalian apa biar aku ada gambaran~ 


Thank you for reading. 




Sumber

Paula Choice Website - https://www.paulaschoice.com/expert-advice/skincare-advice/paulas-choice-product-tips/difference-between-aha-and-bha-exfoliants.html
https://www.paulaschoice.com/ingredient-dictionary/exfoliant/polyhydroxy-acid.html

Beauty Journal - https://journal.sociolla.com/beauty/aha-dan-bha/

http://www.skinstore.com/blog/skincare/aha-vs-bha-what-s-the-difference/

https://www.skinbloom.no/blogs/news/aha-and-bha-in-skin-care

https://www.marieclaire.com/beauty/news/a23258/best-way-to-exfoliate-face/

https://www.truthinaging.com/ingredients/beta-hdyroxy-acid

https://beauty.popbela.com/skin/jennifer-a-tanjung/manfaat-eksfoliasi-wajah/full










Review Emina Pore Ranger 

Hollahope guys, setelah mandek di draft sekian lama hari ini aku akan mengulas seputar primer terbaru dari Emina yaitu Pore Ranger yang gemes banget baik nama maupun warnanya.  Setelah kakaknya makeover mengeluarkan produk, jelas aku pikir produk ini akan serupa! Eh ternyata memang paragon HQ sangat-sangat kompetitif satu dengan yang lainnya, jadi produk ini hadirlah dengan formula dan daya kerja yang berbeda. Cuss langsung dibaca~ 





Kita masuk ke kemasan, selayaknya wajah emina yang selalu tampil gemash dan cantik produk emina kali ini juga didominasi dengan warna yang emina banget dengan nuansa biru muda yang sekilas kaya biru telur asin yang sesuai dengan karakter emina. Nah kemasan dus nya memiliki warna yang biru banget dengan tulisan warna putih yang masyallah baca nya membutuhkan ketelitian lebih apa lagi tulisannya cimit-cimit gitu kan ya. Begitu pula dengan kemasan produk nya yang berbentuk tube berwarna dasar putih dan biru, tube nya sendiri punya ukuran cukup besar untuk isi yang terbilang sedikit, yaitu 20mL aja. Padahal biasanya primer juga seperti foundation yang isinya 30mL tapi yasudah. BTW, Menurut aku karena warnanya biru muda, tulisannya susah kebaca :( apa lagi sorry kalo buta warna setau aku warna yang mirip-mirip bikin ga bisa liat. 

Kemasannya berbahan plastik untungnya jadi mudah dibawa kemana-mana tanpa takut akan pecah atau bocor. Selain itu dia memiliki tutup bercorong yang memudahkan untuk mengeluarkan produk dengan akurat karena kecil di ujungnya. PR nya baru dateng ketika produknya udah mau abis, kemasannya yang cukup besar ini akan sedikit 'merepotkan' karena butuh ditekan lebih agar produknya bisa keluar. Bahkan untuk sebagian orang yang gemes akan di gunting hahaha (nyaku kalean ibu-ibu atau anak kosan yang cukup perhitungan?!). Jadi menurutku kemasannya urang efisien dan makan tempat :)




Untuk kandungan emina ini free paraben, sulfate & alkohol dan menggunakan Titanium Oxidize yang membantu mencerahkan*, nah tapi kalo kalian pelajari lebih jauh produk ini banyak banget skin conditioning dan Emollients dimana kedua produk tersebut 'refatting' yaitu melapisi kulit kita lagi dan lagi (karena banyaknya kandungan tersebut dalam produk ini), jadi aku rasa itu bagaimana cara mereka bekerja untuk memberikan 'primer' atau lapisan pertama. Jadi dia seolah "blokade" kulit kita dari pengaruh luar dan menjaganya tetap seperti yang ada didalam. 





Untuk teksturnya, produk ini tuh bener-bener mengingatkan aku pada POREfessional Benefit atau MUFE Smoothing Primer. Soalnya teksturnya seperti pasta gitu, dengan warna krem yang akan membaur ketika diaplikasikan. Nah tekstur pastanya itu, kaya, kering gitu tapi tetep smooth ketika dibaur gitu. Gimana ya rada susah aku deskripisiinnya tapi yang jelas engga ada sensasi menyerap dikulit yang gimana-gimana jadi memang dia bukan multi-fungtion produk yang bisa hydrating atau gimana. Tapi produk ini sendiri punya wangi vanilli, iya vanilli bukan vanilla yang akan tercium ketika dikeluarkan, tapi akan samar kemudian hilang alias engga bertahan. 




Untuk pemakaiannya, produk ini memang di klaim sebagai pore & lines filler, tentunya akan bekerja maksimal bila diaplikasikan setelah menggunakan skincare kemudian diaplikasikan ke daerah T-Zone, berpori-pori dan tentunya garis halus. Setelah itu baru kalian bisa aplikasikan BB Cream atau Foundation kalian, dan karena produknya cenderung mattefying buat kalian yang ingin glowing complexion mungkin bisa jadi pertimbangan. 




Untuk segi daya tahan, produk ini tidak di klaim untuk seharian atau bagaimana. Jadi semua kembali kepada jenis kulit masing-masing. Untuk aku yang cenderung oily dia bertahan sekitar 3-5 jam secara optimal di kulit wajah aku dengan foundation, setelahnya, menurut aku jadi biasa aja.



Nah setelah aku pake kurang lebih sebulan, produk ini diklaim, 

Emina Pore Ranger who can blur out pores and fine lines appearance. It helps makeup to stay put with silky & lightweight formula as if you are not wearing a thing!

Untuk membluring pori-pori menurut aku cukup bisa banget tapi untuk fine lines menurut aku hanya so-so, dia dipake rasanya kaya pake silikon dan terasa engga menyumbat atau berat di kulit tapiiii jelas dia clogging di pori-pori aku karena terlalu banyak skin conditioning dan emulation tadi, jadi setelah lebih dari 7x aku pake dalam sebulan gitu, aku bisa liat komedo aku lebih banyak. Apa lagi dia menutup kemungkinan sebum untuk keluar juga kan, jadi meski aku pake face brush untuk deep cleansing, masih tetep clogging. Jadi menurut aku kalau kalian pake ini untuk daily jangan.

Oh ya, produk ini juga sedikit drying, karena pelembabnya tipe yang fatty alias jadi kaya lapisan berkali-kali, jadi kalau kulit kalian kering dan tipe yang sahara sabana menurut aku akan tricky untuk pake ini, soalnya dia akan lama-lama bisa jadi bercak-bercak di kulit gitu which is engga banget :') 

Untuk yang kulitnya berminyak dengan cukup hydrating, mungkin kulit kalian akan bisa bertahan lebih baik sih, meskipun daya tahannya di aku 3 jam untuk performa maksimal dan hanya 6-7 jam aja, sisanya bubar jalan. Untuk anak sekolah? aku engga yakin sih.





So kesimpulannya adalah, ya produk ini bisa memberikan efek blur pada pori-pori dan garis halus yang tipis tapi tidak untuk under eye atau smile lines, dan produk ini punya efek samping clogging!


Nilai 2.3/5

+ Kemasan lucu
+ Bluring 
- Clogging
- Sedikit isi nya 


IDR 63,000 
(menurut website emina) 


Bisa dibeli di Sociolla dan store, bisa pake kode SBNLAW3U untuk potingan 50k!

Thank you 





Review MAXI PEEL Micro Exfoliant Fluid 


Sebelum sebooming sekarang, aku udah kenalan dengan AHA dan BHA sejak lama, sekitar 4 tahun lalu ketika preordermimo mempopulerkan produk asal amerika yang sangat favorite karena kandungan AHA BHA nya yang tinggi dan efektif diberbagai macam kulit, akhirnya memutuskan untuk beli trial yang 2% kandungan AHA/BHA, so far bagus meski engga banyak perubahan sampai akhirnya aku pakai sebulan. Kelamaan berasa kurang ngefek, aku tingkatin ke 4% dan hasilnya masih sama, jadi skeptis dan berhenti pakai. 

Kemudian booming lagi produk korea dengan kandungan sejenis, kembali skeptis. Begitu pula ketika produk ini hadir, masih sama, skeptis aku sama produk chemical exfoliate, jadi sebulan pertama aku biarkan apa lagi dengan kandungan Niacinamide-nya yang ternyata banyak juga yang kurang cocok sama si Nia, padahal produk ini salah satu produk paling umum karena mengoptimalkan kinerja chemical exfoliate seperti AHA itu sendiri. Nah yaudahlah ya. Sampai akhirnya aku gemes, ada 3 botol masa engga dipake? Terus komedo makin 'nampak' aja gitu. Kaya pamer.

Aku sendiri pake chemical peeling tapi entah kenapa masih aja nih nangkring komedo yang nyangkut dan minta dikeluarkan. Seolah pori-pori aku berteriak, 


"KELUARKAN SEKARANG SEMUA POLUSI INI"


Yaudah, iseng cerita mulai dengan bagian hidung aja, karena gemes banget men, yaudah, aku mulai review dari ....



Untuk kemasan produknya, cukup eye catching dengan warna putih pink yang mendominasi dengan biru, rasanya bagus aja paduannya. Terus besar-besar ditulis MAXI PEEL Micro Exfoliant Fluid yang mengklaim sebagai acne care, smoothing dan lightening. Bagian kiri-nya menunjukan bahwa produk ini dibuat di Filipina, dan memang asalnya sendiri dari sana. Produk ini dibawah Splash Cooperation yang memang kaya produsen lokal sana yang mulai merambah ke negara-negara lainnya karena produk ini memang best seller banget, menjadi penjualan nomer satu disana untuk produk exfoliant. 



Tapi tenang, produknya sudah di daftarkan ke BPOM dengan nomer seri NA18180102484


dibagian bawah terdapat informasi kapan dibuat dan expirednya kapan, sementara belakangnya ada infomasi soal produk itu sendiri.  

Jadi disana dijelaskan bahwa produk ini berfungsi ganda yaitu sebagai exfoliator dan vitamin kulit dengan kandungan BHA yang membantu mengecilkan pori-pori wajah dan AHA yang membantu membersihkan wajah dan bekas noda jerawat. Di segi vitaminnya terdapat kandungan Vitamin B3, C dan E yang membantu kulit lebih cerah. 

Nah kalau kalian ngeh atau skincare junkie pasti akan bingung tapi soal formulasi akan aku bahas di bawah nanti ya. 




Untuk kemasan produknya sendiri mirip sekali dengan produknya, masih dengan warna yang sama hanya saja isinya berbeda. Kemasan produknya merupakan botol plastik dengan tutup berwarna silver, sangat sederhana namun mudah digunakan. Selain itu ukurannya yang hanya 100mL memudahkan untuk dibawa kemana-mana. 






Hal yang paling seru untuk dibahas kemudian adalah ingredients atau formulasi produknya, karena produk ini mengandung BHA dan AHA, Alkohol Denat, Niacinamide dan Retinol, dimana semuanya merupakan aktif ingredients jadi sebenernya, banyak banget yang bilang jangan campur lah AHA dan BHA, atau AHA/BHA dengan Retinol dan sebagainya,

nah disini harus diluruskan, kalian harus tau fungsi masing-masingnya produk itu gimana, jadi kita bisa tau gimana akhirnya bekerja,

1. BHA/AHA : Merupakan agent exfoliator
2. Alcohol Denat : Sebagai pelarut, pengemulis, antiseptik, dan pengawet serta membantu penyerapan secara maksimal.
3. Retinol : Anti-Oksidan & Skin-Restoring
4. Niacinamide : Senyawa Vitamin B3 (dalam beberapa penelitian ada B3 saja atau yang khusus), yang menjadi Skin Restoring, Melembutkan, Antioksidan dan tentunya vitamin.
Untuk Vitaminnya dari Tocopherol (Vitamin E) dan Tetrahydrodiferuloylmethane (whitening agent) yang Vitamin C nya hasil turunan dari anti-oksidan,

Diantara produk tersebut yang kuat adalah Alkohol yang memang cukup efektif untuk melarutkan produk-produk aktif tersebut menjadi satu, yang perlu diperhatikan, alkoholnya bukan fatty alkohol jadi sebaiknya dalam penggunaannya dibarengi dengan penggunaan hydrating agar mencegah kering berlebihan. Alkohol disini fungsinya juga sebagai pintu masuk untuk produk aktif lainnya.

Keempat produk lainnya bekerja sama untuk kemudian menjadi micro-exfoliate yang efektif dan membantu pula mengembalikan kulit sebagaimana yang seharusnya. Penggunaan AHA ada dalam senyawa Glycolic Acid & Lactic Acid, keduanya merupakan 2 AHA terkecil yang memungkinkan penyerapan mendalam, Salicylic Acid yang merupakan BHA kemudian membantu membersihkan secara mendalam hingga ke pori-pori. Kemudian digabungkan dengan Retinol, Niacinamide dan Vitamin yang ternyata saling bahu membahu untuk memperbaiki tekstur kulit, mencerahkan dan melembapkan sehingga isu kelima produk tersebut tidak bisa saling bertemu hanyalah mitos!

Mengenal lebih dalam eksofliasi dengan AHA/BHA 

Selain itu penggunaan produk ini memang hanya sebagai night treatment jadi tidak masalah untuk digunakan, dan konstrat AHA/BHA nya 2.5% yang memungkinkan untuk digunakan sehari-hari.
Dengan catatan tetap menggunakan SPF ya!



Untuk tekstur produknya sendiri cair sekali dengan warna sedikit kekuningan, mungkin samar disini karena memang tidak terlalu terlihat. Wanginya yang sedikit menyengat dengan aroma alkohol yang kuat, disinilah tantangannya saat aku pakai, karena aku mulanya langsung pakai di hidung. 




Tapi karena bentuknya cair dan tidak lengket, produknya jadi sangat cepat untuk menyerap dikulit. 


Untuk pemakaiannya sesuai instruksi diatas, digunakan setiap malam hari (setelah toner) dan jangan lupa untuk menggunakan Tabir Surya dengan kandungan SPF paginya. Hal ini penting, karena proses nya cukup kuat (dengan banyaknya kandungan aktif), kalau tidak justru kulit malah bisa iritasi bila tidak dilindungi. 

Saranku kalau kulit kalian sensitif bisa dipakai 2-3 hari sekali aja. Tergantung pada masing-masing individu. 




Setelah menggunakan produk ini hampir satu bulan, aku sudah impress sejak hari pertama pemakaian. Meskipun aromanya cukup kuat, tapi bukan wangi yang 'bertahan' jadi saat diaplikasikan aja adanya, jadi tidak mengganggu. Kalo kalian tau aku cukup concern soal bau-bau-an, hehehe. Nah day by day yang aku liat signifikan pastinyaaaa awalnya aku bandel HAHAHA aku engga pake SPF karena memang engga suka dan jadinya sedikit bintil :( 

Oh ya, kalo kalian tau aku engga bisa kena niacinamide jadi, aku pake di area T-Zone aja soalnya kalo sampai pipi bisa bruntusan. 

Setelah akhirnya nurut pake SPF, aku mulai merasakan hasilnya. Dari awal udah sih. Semalem abis pake paginya pori-poriku langsung kelihatan lebih bersih. Setelah seminggu milia di area mata mulai ikutan hilang. Lanjut terus sampai di minggu kedua pori-pori aku makin bersih, T-Zone aku jadi less oily dan setelah 3 minggu aku pake, komedoku makin lunak dan mudah dibersihkan. 





Karena pada dasarnya pori-pori engga bisa 'bebas noda' selama polusi dan radikal bebas masih ada, hanya saja dengan produk ini aku jadi engga punya masalah diarea T-Zone hingga kening. Kalo kalian ngeh, di Instagram aku, bagian Hidung, Pipi Atas, dan Kening aku bersih banget-banget! Terus juga lebih cerah soalnya kening aku lumayan belang :') 

Seandainya dia ga ada niacinamide aku udah seneng banget, soalnya memang efektif sesuai klaim mereka. Yang membantu mencerahkan, menghilangkan bekas noda dan efeknya, kulit atas aku lebih glowing! 

Kalau di pipi jangan ditanya ya, masih strugle hahaha.


BTW, PENTING NIH! Kalian tau engga harga produk ini berapa? :d

Cukup 20.000 aja guys! HAHAHHA iya, sebulan cuma abis setengah, dan kulit aku sudah lumayan mulus dibagian atas :') super happy! Kalau kulit kalian aman sama alkohol aku highly recommend ini sih. 

Pembelian bisa ada di tokopedia, shopee dan aku kemarin liat di Diamond <3 


Overall, 3.8/5
+ Efektif
+ Kandungan aktif
+ Murah
+ Ada kandungan alami ( turunan Turmeric & Chamomile) 
- Niacinamide* 
- Alkohol 



*Hanya negatif untuk aku, buat kalian yang aman mah aman aja.







Sumber Refrensi

Retinol Myth - https://www.paulaschoice.com/expert-advice/skincare-advice/myths/five-retinol-myths-busted.html

Alkohol pada skincare - http://editorial.femaledaily.com/blog/2016/05/18/alkohol-pada-skincare-baik-atau-buruk/

https://www.truthinaging.com/ingredients/tetrahydrodiferuloylmethane